KPU Bulukumba Dituduh Korupsi Dana Pemilihan Bupati

TEMPO Interaktif, Bulukumba - Pemilihan kepala daerah putaran kedua di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dipesoalkan oleh Forum Ketahanan Nasional. Kelompok ini menilai biaya pemilihan mencapai Rp 5 miliar sangat berlebihan. Aktivis forum tersebut khawatir dananya akan dikorupsi dan minta adanya audit penggunaan keuangan Komisi Pemilihan Umum Bulukumba.

"KPU harus transparan dengan cara membuka keuangannya kepada publik," kata Ahmad Algazali, Sekertaris Forum Ketahanan Nasional, Minggu ( 11/7). Biaya pemilihan kepala daerah sudah dialokasikan Rp 13,228 miliar. "Dana tersebut tinggal dicairkan, kenapa masih minta tambahan."

Audit dana pemilihan, menurut Ahmad, terutama sana pelaksanaan pemilihan putaran pertama oleh KPU. Komisi Transparansi dan Partisipasi Bulukumba selaku mitra KPU didesak mempublikasikan penggunaan anggaran.

Ketua KPU Bulukumba Arum Spink mengaku siap diaudit oleh siapa saja. Termasuk auditor independen maupun Badan Pemeriksa Keuangan. "Jika masyarakat mau melihat penggunaan anggaran berdasarkan rencana kerja, silakan dibukan di Internet," kata Arum.

Sumber:

http://www.tempointeraktif.com/hg/makassar/2010/07/11/brk,20100711-262487,id.html